Budaya Inggris Masih Dianut Hingga Saat Ini

Budaya Inggris Masih Dianut Hingga Saat Ini

Budaya Inggris Masih Dianut Hingga Saat Ini – jika ingin kuliah di luar negeri, Anda memang perlu mengetahui budaya Inggris. Tidak dapat disangkal bahwa Inggris adalah salah satu negara paling populer untuk belajar di luar negeri.

 

Budaya Inggris Masih Dianut Hingga Saat Ini

Budaya Inggris Masih Dianut Hingga Saat Ini

lxnews – Hal ini dikarenakan Anda tidak perlu lagi meragukan kualitas pendidikan di Inggris, industri terkait, alumni yang populer dan masih banyak lagi. Selain belajar, Anda harus mempelajari budaya Inggris.

Karena dengan mempelajarinya dapat meminimalisir culture shock yang diakibatkan oleh perbedaan budaya antara Indonesia dan Inggris. Budaya Inggris apa yang perlu Anda ketahui? Simak detailnya di bawah ini!

1. Budaya “Ngeteh” yang tak pernah hilang

Kalau ditanya, apa minuman nasional Inggris? Jawabannya adalah teh! Ya, negara asal film Harry Potter ini punya budaya minum teh yang sudah ada sejak abad ke-18.

Awalnya, teh hanyalah minuman obat yang hanya dinikmati oleh para bangsawan karena merupakan barang mewah.

Namun karena tingginya permintaan, teh dikonsumsi di semua lapisan masyarakat dari waktu ke waktu. Mereka biasanya minum teh di sore hari dengan kue, cookies atau kue kering. Budaya terkenal ini disebut teh sore hari dan masih dilakukan hingga saat ini.

2. Privasi sangat dihormati

Apakah Anda orang yang tertutup? Bersyukurlah karena privasi sangat berharga di negeri ini. Orang-orang di Inggris terkenal tidak ingin memulai percakapan, namun bukan berarti mereka akan langsung menanyakan kehidupan pribadi Anda.

Entah cinta, hubungan dengan orang lain, gaji atau bahkan berat badan. Anda juga berhak menolak menjawab jika pertanyaannya menyangkut kehidupan pribadi Anda.

3. Selalu gunakan “tiga kata ajaib”

Masyarakat Inggris dikenal sangat menghargai privasi dan juga kesopanan. Mereka memiliki tiga kata ajaib yaitu “maaf”, “tolong” dan “terima kasih”.

Ucapkan di saat yang tepat, seperti saat meminta bantuan, dan tentunya jangan lupa mengucapkan terima kasih setelahnya. Ini menunjukkan bahwa Anda menghormati mereka dan jika Anda melakukan sebaliknya, mereka akan menghormati Anda.

 

Baca juga : Hal Terbaik Untuk Dilakukan di Inggris 

 

4. Disiplin mengantri, dimanapun Anda berada

Lagi pula, siapa di Indonesia yang mau melewati antrean? Oh, Anda tidak bisa melakukan itu di Inggris! Pasalnya, budaya antri di negeri ini sangat diapresiasi oleh masyarakat setempat.

Urutan yang benar menunjukkan urutan dan cara Anda menghormati orang lain yang berada di urutan pertama. Karena garis ini kita jaga dengan serius, seringkali ada aparat keamanan yang datang untuk mendisiplinkan masyarakat yang tidak mengindahkan garis tersebut. Tidak ingin terjebak dalam perampokan?

5. Jangan mengetuk pintu

Inggris adalah negara dengan budaya ketertiban, termasuk mengetuk pintu. Anda tidak bisa mengetuk pintu lalu lari begitu saja. Itu melanggar aturan.

Pada abad ke-18, pemerintah bahkan mengeluarkan peraturan yang melarang ketukan pintu secara tidak sengaja. Artinya, jika pemilik rumah diganggu oleh orang sembarangan yang mengetuk pintunya, mereka bisa dituntut.

6. Jangan berpenampilan seperti pengawal kerajaan

Menjadi pengawal kerajaan adalah sebuah profesi yang membanggakan dan tinggi di mata masyarakat monarki. Tugas mereka adalah melindungi keluarga kerajaan dan pemerintah kerajaan.

Oleh karena itu, di negara ini, siapa pun dilarang berpakaian seperti pengawal kerajaan. Tidak hanya Pengawal Kerajaan, pekerjaan lain yang mungkin tidak “dikostumkan” termasuk pelaut dan tentara. Jadi kalau mau ke pesta kostum, jangan pakai kostum itu ya.

7. Cara memulai percakapan dengan orang Inggris

Orang Inggris mempunyai kesan tenang. Namun, kebanyakan dari mereka memiliki kepribadian yang hangat, terutama jika Anda mengenal mereka lebih baik. Namun meskipun Anda mengenal satu sama lain dengan dekat, bukan berarti Anda berhak menanyakan pertanyaan pribadi seperti usia, pekerjaan, dll.

Kecuali untuk pertanyaan pribadi, Anda tidak boleh menanyakan pendapat seseorang yang tidak terlalu Anda kenal. Sama seperti menanyakan pertanyaan pribadi, menanyakan pendapat orang yang tidak dekat dengan Anda dianggap tidak sopan.

Jadi pilihlah topik percakapan yang ringan dan aman, seperti cuaca atau apa yang sedang Anda lakukan. Selain itu, hindari terlalu banyak kontak mata saat berbicara karena dapat mengganggu.

 

Baca juga : Pengaruh Budaya Asing Korea di Indonesia

 

8. Ringkasan Budaya

Bagian terakhir dari budaya Inggris sedang sekarat. Tidak jauh berbeda dengan negara Amerika atau Eropa, namun di Inggris juga sudah menjadi budaya memberi tip setelah makan di restoran atau kafe, naik taksi, atau meninggalkan hotel.

Tip ini dimaksudkan sebagai cara Anda menilai pelayanan staf yang melayani Anda. Tidak ada tip tetap, tapi 10-15% dari harga yang dibayarkan bisa diukur, bukan?

9. Mengukur bobot walikota

Sejak Abad Pertengahan, walikota Inggris sering dituduh melakukan korupsi dan memperkaya diri sendiri. Oleh karena itu, walikota benar-benar sangat dibebani di mata publik.

Jika bobot walikota meningkat secara signifikan setelah suatu periode, ini dianggap bukti korupsi. Budaya Inggris yang unik ini disebut Weighing in the mayor. Terakhir kali tradisi ini berlangsung di kawasan High Wycombe adalah pada tahun 2022.

10. Cheese Rolling

Cheese Rolling adalah kompetisi tahunan di Inggris di mana sepotong keju berbentuk bulat digulingkan menuruni bukit yang curam.

Bukit terjal tempat keju digulung dipilih dengan kemiringan dan ketinggian tertentu. Salah satunya adalah Cooper Hills di Gloucester yang memiliki kemiringan sekitar 50 derajat dan ketinggian 200 meter.

Penggila keju biasanya mengenakan pakaian olahraga ringan dan sepatu lari khusus untuk mendapatkan cengkeraman terbaik dan keseimbangan yang baik pada permukaan licin. Tujuannya untuk menghindari insiden berkendara keju yang bisa mencapai kecepatan hingga 110 km/jam.